Dalam rangka penyediaan produk penerjemahan dan penjurubahasaan yang berkualitas dan demi mendukung interaksi ilmiah dan kultural antarkomunitas di lingkup nasional dan internasional, Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara melaksanakan kegiatan Prapelaksanaan Penerjemahan di Maluku Utara. Tujuan kegiatan ini adalah menjaring bahan penerjemahan, penulis, penerjemah, penyunting, dan penelaah bahasa daerah.

Tim KKLP Penerjemahan Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara yang terdiri atas Riskal Ahmad, S.S., Nurul Qadri MA Fayaupon, S.S., dan Supriadi, S.S. melakukan koordinasi dan sosialisasi terkait prapelaksanaan penerjemahan tahun 2024 pada tanggal 15—16 Januari 2024 di Kota Ternate dan 17—18 Januari 2024 di Kota Tidore Kepulauan.

Pada hari pertama, tanggal 15 Januari 2024, Tim KKLP berkunjung ke Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara. Tim disambut baik oleh Dekan FIP UMMU, Amrin Hi. Saban, S.S., M.Pd. B.I. Tim selanjutnya diarahkan ke ruang perkuliahan yang di dalamnya sudah berkumpul mahasiswa dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia untuk menyosialisasikan kegiatan terkait produk penerjemahan. Sosialisasi di lingkungan kampus diharapkan mampu menjaring penulis dari kalangan mahasiswa maupun dosen agar terlibat dalam menuliskan ceita anak sesuai dengan kondisi sosial-budaya daerah masing-masing.

Selanjutnya, Tim KKLP berkunjung ke komunitas NBCL kemudian ke komunitas Independensia. Kedua komunitas ini aktif mengutus anggotanya untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara, termasuk penulisan dan penerjemahan buku cerita anak di tahun sebelumnya. Informasi yang diberikan kepada kedua komunitas ini meliputi pendaftaran, persyaratan pendaftar, pemilihan tema, fokus karakter, contoh papan cerita, contoh perjenjangan buku, dan contoh buku cerita anak sesuai jenjang sasaran pembaca. Diharapkan komunitas NBCL maupun komunitas Independensia dapat melibatkan lebih banyak pengurus dan anggotanya pada penulisan buku cerita anak dalam dua bahasa (bahasa daerah-bahasa Indonesia).

Sosialisasi hari kedua, tanggal 16 Januari 2024, dimulai dengan mengunjungi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Ternate. Tim KKLP Penerjemahan bertemu dengan Safia M. Nur, S.E., selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Ternate. Sosialisasi kegiatan produk penerjemahan dipaparkan sambil menggali informasi terkait penulis potensial di Kota Ternate. Tim juga menjajaki kemungkinan kolaborasi program kerja antar instansi terkait penulisan buku cerita anak bertemakan kearifan lokal Maluku Utara. Informasi yang disampaikan oleh tim KKLP Penerjemahan akan ditindaklanjuti oleh pihak dinas dengan cara menyebarluaskan informasi tersebut ke staf dan mitra yang dianggap memiliki minat untuk menulis buku cerita anak.

Lokasi selanjutnya adalah komunitas Gerakan Anak Pecinta Ilmu (GAPI) dan Eurecha yang berada di Kecamatan Kepulauan Hiri. Tim melakukan perjalanan menuju Pulau Hiri dengan menggunakan kapal kayu. Kepada pengurus kedua komunitas ini, tim KKLP melakukan sosialisasi produk penerjemahan terkait kriteria dan penulisan cerita anak sesuai dengan perjenjangannya.

Hari ketiga, 17 Januari 2024, sosialisasi dilakukan di Kota Tidore Kepulauan. Tim KKLP Penerjemahan Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara berkunjung ke Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan untuk melakukan sosialisasi terkait prapelaksanaan penerjemahan tahun 2024. Tim disambut baik oleh Sekretaris Dinas dan Kepala Bidang Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan. Tim KKLP Penerjemahan dari Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara menyampaikan informasi terkait kegiatan penulisan cerita anak dalam dua bahasa. Selain sosialisasi, tim juga mencari informasi terkait sekolah yang membutuhkan buku cerita anak Maluku Utara. Pihak Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan akan menyebarluaskan informasi terkait ke semua mitra yang dianggap berpotensi untuk ikut menulis dan menerjemahkan buku ceria anak Maluku Utara. Setelah itu, tim melanjutkan perjalanan ke komunitas Armada Pena untuk memaparkan informasi terkait prapelaksanaan penerjemahan.

Sosialisasi hari terakhir yaitu pada tanggal 18 Januari 2024 dimulai dengan mengunjungi kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Tidore Kepulauan. Tim KKLP Penerjemahan disambut baik oleh Drs. Ade Rakib, selaku kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Tidore Kepulauan. Sosialisasi kegiatan produk penerjemahan dipaparkan sambil menggali informasi terkait penulis potensial di Kota Tidore Kepulauan. Selain itu, tim juga menjajaki kemungkinan kolaborasi program kerja antar instansi terkait penulisan buku cerita anak yang berkearifan lokal Maluku Utara. Kegiatan sosialisasi dilanjutkan ke komunitas Jagaloa untuk menyosialisasikan sayembara penulisan cerita anak. Tim juga mengimbau agar informasi ini disebarluaskan ke sekolah dan para siswa agar bisa menjaring lebih banyak peserta sayembara.

Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah penyebarluasan informasi terkait program penulisan cerita anak Maluku Utara di Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan yang meliputi pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait dan komunitas literasi. Beberapa pihak akan terlibat langsung dalam penulisan dan penerjemahan buku cerita anak, sementara pihak lainnya akan membantu mendiseminasikan informasi tersebut.

#PrapelaksanaanPenerjemahan #KKLPPenerjemahan #ProdukPenerjemahan #PenulisanCeritaAnakMalukuUtara #CeritaAnakMalukuUtara #KantorBahasaMalukuUtara #DisdikKotaTernate #DispersipKotaTernate #DisdikTikep #DispersipTikep #KomunitasLiterasiMalukuUtara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *